“Menganalisis sebuah kasus
berkaitan dengan Peranan & Fungsi Komunikasi Massa di Media Massa Indonesia”
Disusun Oleh :
Anggiani Meta Shafira
44190614
Ilmu Komunikasi
Universitas Bina Sarana Informatika
2020
Komunikasi Massa
Komunikasi merupakan salah satu fungsi dari kehidupan
manusia. Fungsi komunikasi dalam kehidupan menyangkut banyak aspek. Melalui komunikasi
seseorang menyampaikan apa yang ada dalam bentuk pikirannya atau perasaan hati
nuraninya kepada oranglain baik secara langsung ataupun tidak langsung. Melalui
komunikasi seseorang dapat membuat dirinya untuk tidak terasing dan terisolir
dari lingkungan disekitarnya. Melalui komunikasi seseorang dapat mengajarkan
atau memberitahukan apa yang diketahuinya kepada orang lain.
Onong U Effendy :
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberi tahu, mengubah sikap, pendapat atau perilaku.
Baik secara langsung (lisan) ataupun tidak langsung (melalui media).
Dalam melakukan komunikasi setiap individu berharap tujuan
dari komunikasi itu sendiri dapat tercapai dan untuk mencapainya ada
unsur-unsur yang harus dipahami. Menurut Effendy (2002:6) komponen atau
unsur-unsur komunikasi tersebut adalah sebagai berikut :
- Komunikator (Orang yang menyampaikan pesan),
- Pesan (Pernyataan yang didukung oleh lambang),
- Komunikan (Orang yang menerima pesan),
- Media (Sarana atau Saluran yang mendukung pesan),
- Umpan balik (Feedback),
- Dampak (Effect).
Macam-macam Komunikasi :
- Komunikasi
Intrapersonal,
- Komunikasi
Interpersonal,
- Komunikasi
Kelompok,
- Komunikasi
Organisasi,
- Komunikasi Massa.
Menurut Effendy (2002:18) ada beberapa tujuan komunikasi,yaitu:
- Supaya gagasan kita dapat diterima oleh orang lain dengan pendekatan yang persuasive bukan memaksakan kehendak.
- Memahami orang lain, kita sebagai pejabat atau pimpinan harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkannya, jangan mereka menginginkan arah ke barat tapi kita memberi jalur ke timur.
- Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan banyak mendorong, namun penting harus diingat adalah bagaimana cara yang terbaik melakukannya.
- Supaya yang disampaikan itu dapat dimengerti, sebagai pejabat ataupun komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) atau bawahan dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang kita maksudkan.
Komunikasi Massa merupakan sejenis kekuatan sosial yang dapat
menggerakkan proses sosial kearah suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Komunikasi Massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris yaitu Mass
Communication sebagai kependekan dari Mass Media Communication. Artinya
komunikasi yang menggunakan media massa. Massa mengandung pengertian orang
banyak, mereka tidak harus berada dilokasi tertentu yang sama dan dapat tersebar
diberbagai wilayah tertentu dengan waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan
yang dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.
Unsur-unsur Komunikasi Massa (Harold D. Lasswel):
- Who
- Says what
- In which channel
- To whom
- With what effect
Ciri-ciri Komunikasi Massa :
- Bersifat tidak langsung.
- Bersifat satu arah.
- Bersifat terbuka.
- Mempunya public yang secara terserbar.
Karakteristik Komunikasi Massa :
- Heterogen (terdiri dari orang-orang dari berbagai kalangan)
- Anonym (terdiri dari orang-orang yang tidak saling kenal)
- Large (sangat luas, sangat banyak, tidak terbatas)
Karakteristik menurut Elvinaro, Lukiati, Siti, (2004:17)
- Komunikator terlembagakan.
- Pesan bersifat umum.
- Komunikannya Anonim dan Heterogen.
- Media massa menimbulkan keserempakan.
- Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan.
- Bersifat satu arah.
- Stimulasi alat indra terbatas.
- Umpan balik tertunda dan tidak langsung.
Fungsi Komunikasi Massa (Effendy):
- Informasi.
- Pendidikan.
- Mempengaruhi.
Dan saya telah mencoba untuk menganalisis sebuah kasus di
media massa dengan menganalisa apa peran dan fungsi komunikasi massa di kasus
tersebut. Saya menggunakan penjelasan teori menurut Onong U. Effendy dan fungsi Komunikasi Massa menurut Effendy.
Studi kasus ini saya ambil dari cuplikan salah satu berita
dari stasiun televisi swasta yaitu Kompas
TV dalam berita Sapa Indonesia Malam yang saya tonton melalui media massa Youtube
dan sudah saya kutip beberapa percakapan untuk jadi acuan.
Diawal video seorang
host yang bernama Aiman Witjaksono
bertanya kepada salah satu telewicara
yang telah disambungkan via telephone
yang bernama Donny Gahral Adian
(Tenaga Ahli Utama KSP).
(detik 0:04 - 0:17)
“Saya ingin Anda menjelaskan apakah mungkin kita sampai pada
fase darurat Sipil atau bahkan darurat Militer? Ketika apa yang dilakukan pada
hari ini tidak tercapai, tidak dsiplin, tidak ketat”
Lalu Donny Gahral
Adian pun menjawab:
(detik 0:24 - 2:10)
(detik 0:24 - 2:10)
“Saya kira kita harus tetap berpegangan pada arahan Presiden.
Bahwa yang diambil adalah pembatasan sosial berskala bATugesar. Tentu saja ini
bisa ada dampak sosial yang kita tidak harapkan. Bisa dikatakan ada
ketidaktertiban, pembangkangan sipil, kekacauan sosial dan sebagainya. Tapi
kita jangan buru-buru berbicara mengenai darurat sipil dan darurat militer,
karena Presiden pun sudah menyiapkan intensif-intensif sosial dan ekonomi melalui
Perpu tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan. Ada 400
Triliun lebih anggaran yang disiapkan untuk memitigasi dampak sosial ekonomi
dari pandemic Covid-19 ini yang diharapkan bisa mereda. Dengan adanya
pendisiplinan melalui penegakan hukum yang efisien dan efektif, sampai sekarang
dirasakan masih cukup artinya masih dalam kendali aparat penegak hukum dengan
adanya pembatasan daerah. Jadi belum bicara jauh mengenai darurat sipil itu
bila mana dirasakan perlu atau menghadapi situasi yang mirip dengan (misalnya)
kejadian 98 atau beberapa konflik-konflik sosial yang ada diberbagai wilayah
Indonesia, tetapi saat ini memang yang kita hadapi memang persoalan kesehatan
dan dampak ekonomi…”
(detik 4:05 – 4-12)
Hermawan Saputra berkata “jadi kita harus
mengapresiasi besarnya kontribusi tokoh-tokoh militer dalam membangun dan
melawan Corona ini untuk bangsa dan Negara”
Dari kutipan
diatas bisa diambil Fungsi Komunikasi
Massa tersebut sebagai Fungsi Informasi dan juga bisa Mempengaruhi.
Lalu Connie Rahakundini Bakrie mengatakan :
“pandemic
adalah perang, perang adalah sama (hidup/mati)” (detik 4:38 – 4:42)
“tanpa
disiplin, tanpa social community kemudian ketat didisiplinkan kita harus
memikirkan logistiknya, tentang ketertibannya…” (detik 4:59 – 5:08)
Dan dari
kutipan diatas bisa diambil fungsi Komunikasi Massa sebagai Fungsi
Pendidikan.
Mungkin
hanya itu saja informasi yang bisa saya berikan dan jelaskan.
Bila ada
salah kata ataupun informasi yang kurang tepat mohon dimaklumi dan dimaafkan.
Sekian,
Terimakasih.
☺👋
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar